Kepada yang maha Akbar
harimau semua ilmu
pengambil ruh tiada ampun
Kepada Engkau yang amat dekat
datang dan peluklah aku
dalam dekapan dada lapangMu
dalam sinar rasa hatiMu
Terkamlah aku
rajanglah aku
santap kelamku
yang sangat gelap
yang mengalir dalam darahku
Hancurkan tulangku
lumat dan uraikan
seluruh wujud rendahku
tunjukkan muka asliku
biar dapat ku tatap murni
wajah kehidupan perkasa abadi sepertiMu
(Pondok Petir, 11 Januari 2011)