ingin
angin malam
mendekap kesunyian
aku yang sendiri
berjalan dipersimpangan
bulan hilang
ditelan kelam awan
memandang lelap wajahmu
kuharap ada kepastian
manakala kau terjaga
di keesokan fajar
(Pondok Petir, 17 Agustus 2008)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar