Kamis, 14 Oktober 2010

DERITAMU

Dua bulan silam…..

saat aku tanya padamu

ketika kau mengisyaratkan

ketika aku punya keinginan

ketika kau suka


kenapa deritamu bersembunyi dibalik senyummu


rembulan menjawab dengan sinarnya

bintang menjawab dengan kelap-kelipnya

mentari menjawab dengan panasnya

angin menjawab dengan hembusannya

awan menjawab dengan mendungnya

gunung menjawab dengan letusannya

sawah menjawab dengan hijaunya

lautan menjawab dengan ombaknya


kau menjawab dengan tangis…………



(Jakarta, 14 Oktober 2010)