Ketika hari menjelang senja
mega jingga cerah
lelap memancarkan sinar lemahnya
karena bersuapun belum
melahirkan keresahan sukma
kencana mulai bergerak
rodapun berputar deras
jalan raya nan hangat terlindas
dengan kegelisahan hati
menghantarkanmu ke ujung timur…..
sementara......
Ketika mentari kembali keperaduan
laut biru jernih
mulai menguning kemerahan
hati senantiasa bertanya
menggetarkan jiwa sunyi
bergelut dengan cemas
berharap dengan cinta
ruang mulai dipersiapkan
dengan perasaan haru
kumenanti tanpa berkedip.......
akhirnya........
Ketika waktu lamban terlewati
mentari merah pagi
mulai menghangatkan pantai
fajar telah menyingsing
kencana tiba di taman sari
kau turun menjejak
aku menyambut suka
menciptakan sebuah pertemuan
mata hati
kita saling menatap
kita saling diam.........
Sajak khusus buat Bunda
(Jakarta, 15 Oktober 2010)