Minggu, 28 Agustus 2011

PULANG (MUDIK)

Bunda……..
apa kabarmu kasih
sejak kejenuhan mulai karam
pada dinding langit
rongga jantungku
rintih terbentur kemauan diri
telah memusnahkan rasa kerinduan

Bunda……..
angan-angan yang kubisikan
ditelinga rapuhmu
tentang indahnya sawah di tempat rantau
hanya gambaran lagu simpony
agar kau bisa terlelap
tanpa lukaku dikepulasanmu

Bunda
bila kesedihan telah merasukmu
maka lontarkanlah marahmu
selaksa kau menyalin diriku
agar sukmaku terjaga
sadar dari segala perih
karena doa berakhir pada takdir

Bunda……..
bila kerinduan menjadi kesejukan
rendamlah sukmaku bersama detak
ritme kehidupan
yang selalu mengejarku
untuk segera menjumpaimu
menjadikan dosa yang pasti diampuni

(Pondok Petir, 23 Agustus 2011)