Rahasia bulan
yang datang kemarin
adalah rachmat nan tiada henti
bertabur bintang
di setiap bidang
senantiasa terang benderang
Rahasia bulan
yang masuk hari ini
adalah pintu nan selalu terbuka
dengan keikhlasan
di dalam kalbu
sarat pengampunan suci
Rahasia bulan
yang menunggu esok lusa
adalah hari pembebasan
menuju kemenangan diri
di setiap jiwa
kembali dalam fitrah
Bila waktu telah hilang
saat kan sirna
raga meregang
jiwa melepas
tiada lagi ikhtiar
Bila tangan menggenggam biji
tak perlu ragu menanam
karena sesungguhnya
Dia tak melihat hasil
Dia selalu menghargai
upaya diri atas petunjuk
seperti kiat menahan nafsu
dalam bulan yang datang
kemarin
hari ini
esok lusa
disiplin diri jalani norma
sebagai bukti usaha jiwa
untuk selalu tunduk kepadaNya
(Pondok Petir, 10 Agustus 2011)