Hujan kembali turun merintik…..………..
tatkala angin yang mendesir
begitu kencang dikejar badai
karena membawa berita duka
aku terjaga dari tidurku
jiwaku tersentak sebentar……
Setelah semuanya mulai reda
kembali kupejamkan mataku
kemudian dalam keletihan kumerenung
walau hujan terus menerus turun ke bumi
walau gempa selalu menggoncangku
walau angin dan badai datang menjemputku
walau seribu bahkan sejuta kali
kau melarangku menatap wajahmu
namun hatiku takkan pernah berubah
(Bengkulu, 26 Juli 2001)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar