Sabtu, 22 Desember 2007

WAJAH

……….kemudian hari-hari kututupi puisi
sejauh jalan dengan kembara
seakan-akan nazar hidup
hanya kuhirup dari pintu gerbang
kususuri wajah
tanpa kumasuki rumah ………

(Jakarta, April 1980)

Tidak ada komentar: