Setelah waktu tersisihkan
pada semua kenangan manis
dan semua pahit yang hinggap
kusapa semua sahabat tercinta
hanya karena sahabat aku duduk
menanti di saung sawah yang hijau
menanti semua semangat yang datang
membuatku kembali menulis catatan puisi
Hari ini sengaja aku ungkapkan
pada semua yang selalu menyapa
dan memberikan warna kegembiraan
karena pantas untuk diabadikan
kau sungguh sangat luar biasa
kau telah amat banyak berbagi
kau selalu ingin menemani
sementara aku hanya seorang yang biasa
Setelah waktu itu datang
maafkanlah telah meninggalkanmu
kirimkan doa untuk keselamatan
seperti yang aku lakukan untukmu
ijinkan aku pulang dalam nyata
pada semua yang pergi menyalami
pada semua yang tiba mengasihi
besok aku akan berangkat
pulang ke desaku yang indah
yang penuh kedamaian
yang senantiasa sejuk
yang kini mulai ramai……..
(Pondok Petir, 19 Oktober 2011)